Tanjungpinang, Tuah Kepri – Nilai ekspor migas dan nonmigas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada bulan Oktober 2016, turun 7,00 persen.
“Bila dibanding ekspor September 2016 yaitu $988,40 juta Dollar Amerika, menjadi$919,21 juta Dollar Amerika pada Oktober dan turun sebesar 7,00 persen,” kata kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Panusunan Siregar, diTanjungpinang.
Penurunan nilai ekspor Oktober 2016 menurut Panusunan, disebabkan oleh turunnya ekspor komoditas migas sebesar 6,72 persen dan komoditas nonmigas sebesar 7,07 persen.
Sementara bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Kepri mengalami penurunan sebesar 3,51 persen, yaitu dari $952,61 juta Dollar Amerika menjadi $919,21 juta Dollar Amerika.
“Turunnya nilai ekspor Oktober 2016 dibanding Oktober 2015 disebabkan, oleh turunnya ekspor komoditas migas sebesar 18,91 persen,” ucapnya.
Sementara total ekspor kumulatif bulan Januari-Oktober 2016 Provinsi Kepri kata dia, adalah sebesar $8.917,40 juta Dollar Amerika.
Namun jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-Oktober 2015, mengalami penurunan sebesar 12,83 persen. Yaitu dari $10.230,26 juta Dollar Amerika, menjadi$8.917,40 juta Dollar Amerika.
“Turunnya nilai ekspor Januari-Oktober 2016 disebabkan oleh turunnya ekspor kumulatif migas, sebesar 39,27persen dan nonmigas sebesar 2,82 persen,” ujarnya.
Sementara nilai Ekspor Nonmigas menurut golongan barang HS 2 Digit
selama bulan Januari-Oktober 2016, komoditas ekspor nonmigas Provinsi Kepri yang nilainya terbesar adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (85) yaitu sebesar $2.032,76 juta Dollar Amerika, dengan peran sebesar 28,19 persen.
Selain itu, sambung Panusunan, golongan barang berikutnya yang mempunyai peran cukup besar
terhadap ekspor nonmigas Provinsi Kepri selama bulan Januari-Oktober 2016, adalah mesin-mesin/pesawat mekanik, benda-benda dari besi dan
baja, minyak dan lemak hewan
/nabati, kapal laut, kokoa/coklat, berbagai produk kimia, peringkat optik, kendaraan dan bagiannya dan timah. (AFRIZAL).
Komentar