Tanjungpinang, Tuah Kepri – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, menyediakan 8 tangga untuk turun dan naiknya penumpang transportasi darat Bus Rapid Transit (BRT) sebagai kendaraan angkutan umum Kota Tanjungpinang.
Adapun 8 tangga tersebut, lokasinya yaitu pertama samping halte rumah sakit RSUP menuju Senggarang. Kedua di belakang Kantor Walikota Tanjungpinang depan Mesjid. Ketigasamping Halte SMP 12. Keempat depan Mal TCC. Selanjutnya Kelima depan Umrah Dompak. Keenam simpang 3 Ganet dalam. Ketujuh terminal Bincen Centre dan Kedelapan samping Kantor Camat Bukit Bestari Simpang Dompak Tanjungpinang.
“Sebetulnya untuk menaikan penumpang, kita seharusnya menggunakan Halte. Namun karena belum ada, maka kita pakai tangga dulu, ” katanya Kepala Dishub Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto di Tanjungpinang.
Tangga yang disediakan dikatakan Bambang untuk mempermudah penumpang yang ingin naik dan turun. Dan bus Rapid Transit (BRT) saat ini beroperasi ada lima unit untuk bus antar Kota Tanjungpinang
“Dua unit untuk trayek ke Dompak, Dua unit trayek ke Senggarang dan satu unit lagi cadangan, ” ucap Bambang.
Selain trayek yang telah ditentukan, sambung Bambang, untuk ongkos yang diberikan pada penumpang umum dan pelajar berbeda dan cukup terjangkau karena jauh dekat sama.
“Untuk penumpang khusus pelajar atau mahasiswa, ongkosnya hanya Rp2.000 dan untuk penumpang umum ongkosnya hanya Rp 4.000,” kata Bambang.
Berita sebelumnya, Bus Rapid Transit (BRT) sebagai kendaraan angkutan umum Kota Tanjungpinang, diberikan oleh Pemerintah pusat mengunakan anggara APBN dan telah diterima dari Pemerintah Pusat pada April 2017 lalu sebanyak 5 unit. (Jet).
Komentar