Tanjungpinang, Tuah Kepri – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, langsung turun kelokasi, terkait keluhahan warga yang mengeluhkan akses Jalan Cendrawasih batu 8 Tanjungpinang dipenuhi lumpur tanah merah.
“Kami dari Dinas PUPR Kota Tanjungpinang, melalui bidang Bina Marga, dari pagi sudah berada di lokasi utk membersihkan tanah yang berada di badan jalan. Bahkan dilokasi, kami juga menggali draenase yang dipenuhui tanah lumpur dengan mengunakan alat mini Excavator,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungpinang, Hendri ST, Senin (10/9/2018).
Hendri menjelaskan, lumpur tanah merah di lokasi yang berasal dari pengembang yang membuka lahan untuk perumahan tersebut, sebelumnya sudah di bahas bersama rapt di kantor PU beberapa bulan lalu, bersama Lurah dan Camat setempat.
“Berdasarkan hasil rapat, masing masing pengembang akan bertanggungjawab membuat box Calvert dan Draenase yang belum di bangun kiri kanan jalan. Dan PU membuatkan gambar dan hitungan teknisnya,” ucapnya.
Selain itu, kata Hendri, Dinas PU juga sudah mmbuat surat ke Kelurahan guna untuk memonitor tindak lanjut dan tanggungjawab pengembang.
“Sejak tahu jalan penuh tanah, kami sudah turun,” kata Hendri.
Berita sebelumnya di Media ini, warga mengeluhkan akses jalan umum Cendrawasih batu 8 Tanjungpinang dipenuhi lumpur tanah merah.
Akibatnya, ketika hujan turun jalan tersebut sudah dipenuhui lumpur tanah merah cukup tebal, sehingga menganggu aktifivitas warga pejalan kaki dan juga memakai kendaraan roda dua yang melewati jalan tersebut.
Jalan yang dipenuhui lumpur tersebut sudah sering terjadi ketika hujan. Namum pemerintah daerah setempat belum juga memperhatikan dan mencarikan solusi bagaimana mengatasi agar jalan akses umum tersebut tidak digenangi lumpur. (ZAL).
Komentar