Bintan, Tuah Kepri – Bupati Bintan Apri Sujadi, S. Sos menghimbau kepada para peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SLTP yang dilaksanakan di SMA 1 dan SMK N Selasa (2/5) pagi dalam mengerjakan soal ujian jangan merasa tertekan dan terbebani karena dapat menimbulkan efek gugup yang dapat memberikan dampak buruk kepada nilai ujian.
“Ujian nasional merupakan proses akhir dalam sebuah pembelajaran, namun bedanya kali ini hanya sistem ujiannya berbasis komputer. Itu semua itu tidak menjadi sebuah kendala, karena komputer bukan termasuk barang langka, kesiapan siswa yang akan mengikuti ujian secara mental dirasa sudah cukup. Selain itu pihak sekolah juga telah melaksanakan latihan ujian yang dinamakan Tryout agar para siswa tidak kebingungan saat mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK),” ucap Apri.
April menjelaskan, untuk kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan ujian nasional pada tahun ini tidak lebih bersifat teknis, yaitu kurangnya ketersediaan sarana komputer yang belum dirasa cukup. Pemerintah Kabupaten Bintan melalui dinas terkait, pada anggaran perubahan tahun 2017 di beberapa sekolah SLTP nantinya direncanakan, akan memiliki minimal 100 unit komputer agar proses ujian dan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Pemerintah Kabupaten Bintan akan terus berupaya melakukan pembenahan-pembenahan yang masih dirasa perlu dilakukan terkait dalam bidang pendidikan, karena pada pemerintahan Apri & Dalmasri bidang pendidikan dan kesehata, menjadi program prioritas dalam meningkatkan sumber daya manusia yang gemilang,” ujarnya. (AFRIZAL).
Komentar