Bulog : Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun 2017

Tanjungpinang, Tuah Kepri – Kepala Bulog Sub-Divre Tanjungpinang, Jaka Susanto melalui kepala Bidang Pelayanan Publik menyampaikan, stok beras masyarakat miskin (Raskin) medium APBN untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Tanjungpinang – Bintan, aman sampai akhir tahun 2017.

Foto internet
Foto internet

“Stok beras Raskin APBN untuk KPM yang disalurkan untuk Tanjungpinang dan Bintan, cukup sampai Lima bulan kedepan hingga Desember 2017, yaitu ada sekitar 1.983 ton,” kata Said di ruangan kerjanya

Said mengatakan, sementara beras Raskin KPM APBN yang disalurkan tersebut, berasal dari beras Luar Negeri (LN) beras Thailand dan beras Dalam Negeri (DN).

” Setiap bulan beras Raskin KPM yang kita salurkan untuk Kota Tanjungpinang yang ada di Empat Kecamatan dan Kabupaten Bintan untuk 10 Kecamatan ada sekitar 195 ton. Kota Tanjungpinang 126,7 Ton atau 126.750 kg dan Kabupaten Bintan sekitar 68,9 ton atau 68,925 kg,” ucap Said.

Sementara untuk jumlah penerima Raskin KPM untuk di Kota Tanjungpinang, ada sekitar 8.450 KPM dan Kabupaten Bintan ada sekitar 4.600 KPM.

“Penerima raskin KPM di Kota Tanjungpinang kurang lebih sekitar 8.450 KPM dan Kabupaten Bintan lebih kurang 4.600 KPM. Dan harga yang dijual perkilonya sekitar Rp1.600,” ucapnya.

Sedangkan penyaluran beras raskin KPM untuk Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan pada Oktober 2017, katanya
sudah disalurkan. “Oktober 2017 ini sudah kita salurkan,” ujarnya.

Selain Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, Raskin KPM juga disalurkan di Kabupaten Natuna, Anambas dan Lingga dan ini merupakan wilayah kerja Bulog Drive Tanjungpinang.

“Untuk Kabupaten Natuna disalurkan sekitar 23 ton perbulan dengan penerima 530 KPM , Anambas sekitar 15 ton penerimanya 1000 KPM dan Lingga 79 ton penerimanya 5.284 KPM dan penyaluran disalurkan melalui perwakilan Bulog di wilayah Kabupaten masing-masing,” katanya.

Selain itu, untuk memenuhi permintaan masyarakat untuk beras Premium, Bulog Drive Tanjungpinang sudah mengajukan permintaan kepala Bulog Pusat yaitu ada sekitar 500 ton.

” Dan sampai saat ini kita masih menunggu informasi dari Bulog pusat,” ucapnya.

Namun penyaluran beras Premium biasanya, katanya apabila ada gejolak harga beras dipasar melambung tinggi.

“Dan saat ini harga beras dipasar masih tetap normal, belum ada lonjakan harga,” katanya. (AFRIZAL).

 

Komentar