Buka Pelatihan Sertivikasi Keterampilan Kelautan, Taba Iskandar : Kepri Harus Punya SDM Yang Unggul di Bidang Maritim

BATAM, TUAHKEPRI – Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Kepri H. Taba Iskandar ingin Kepulauan Riau (Kepri) memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul, benar-benar mapan dan siap bersaing dalam mengelola kekayaan dibidang kemaritiman.

Kepulauan Riau, kata Taba, memiliki potensi dibidang maritim yang tak terhingga, hanya saja belum tergali dengan maksimal karena sejauh ini SDM yang dimiliki masih sangat terbatas dan bahkan jauh dari siap.

“Seharusnya banyak sekali potensi lapangan pekerjaan bagi anak-anak Kepri untuk mengisi peluang dibidang kelautan. Bisa kerja di sektor kelautan, khususnya kerja di galangan-galangan kapal, lokasi labuh jangkar dan bahkan menjadi pelaut,” kata Taba Iskandar dalam acara pelatihan dan sertivikasi keterampilan kelautan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kepri bekerjasama dengan Lembaga diklat Maririme Nasional Training Centre Batam, di Bengkong, Batam, Senin (29/11/2021).

Menurut ketua PDK Kosgoro 1957 Kepri ini, pelatihan ketenagakerjaan dibidang kelautan seperti ini sangat penting dan perlu secara intens dilakukan. Karena hanya melalui pelatiaan-pelatihan dan sertivikasi seperti inilah ketrampilan SDM Kepri dibidang kelautan bisa meningkat.

Jika kali ini peserta pelatihan hanya untuk sebanyak 15 peserta yang terdiri dari anak-anak tamatan SMA dari daerah hinterland dan sederajat. Kedepannya, diharapkan jumlah pesertanya bisa ditingkatkan lagi. Sehingga kwalitas dan kuantitas SDM dibidang kelautan di Kepri bisa balance.

“Kita bersama-sama menciptakan SDM yang siap bersaing. Karena mereka ini memang dilatih untuk mendapatkan sertivikasi keahlian di bidang kelautan, terutama kartu pelaut. Sehingga mereka nantinya bisa benar-benar bersaing dengan para tenaga kerja yang lain,” kata mantan ketua DPRD Kota Batam ini.

Menurut Taba, sejauh ini anak-anak daerah banyak yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang kemaritiman. Hanya dalam posisi pekerjaan rendahan, atau sedikit sekali anak daerah yang memegang jabatan penting dalam perusahaan.

“Makanya saya memberi motivasi untuk anak-anak Kepri agar terus belajar, belajar dan belajar. Beberapa tahun kedepan, anak-anak Kepri harus lebih terampil dan berdaya saing dibidang maritim,” katanya. (***)

Komentar