Tanjungpinang, Tuah Kepri – Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Provinsi Kepri, akan
melaksanakan Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi se- Kepri tahun 2017, yang akan dilaksanakan pada 17 sampai 19 Mei mendatang.
Pelaksanaan Lomba TTG tahun 2017, dalam rangka untuk mengembangkan kreativitas masyarakat untuk menciptakan TTG serta menjaring teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
” Dengan tujuannya supaya tercapai dan terjadinya percepatan alih teknologi kepada masyarakat. Dan juga sebagai wadah untuk menghimpun TTG yang bermanfaat bagi kehidupan,” kata kepala BPMD Disdukcapil Provinsi Kepri, Sardison Kamis (6/4).
Sardison mengatakan, pelaksanaan lomba TTG akan dilaksanakan di Kepri Mall Kota Batam mulai tanggal 17 sampai 19 Mei 2017. Dengan tema “melalui lomba inovasi TTG, kita kembangkan kreativitas dalam mendukung percepatan alih teknologi kepada masyarakat.”
“Alasan kita dilaksanakan di Kepri Mall Batam, karena tempatnya merupakan tempat keramaian yang sering dikunjungi masyarakat. Selain itu, untuk transportasi penerbangan antara Kabupeten seperti Natuna, Anambas, lingga, Karimun dan lainya lebih lancar ke Batam dan juga berdasarkan keinginan dari kawan kawan peserta,” ucap Sardison.
Namun sebelumnya pelaksanaan TTG se Kepri sempat di tanyakan pak Guberbur kenapa tidak dilaksanakan di Kota Tanjungpinang.
“Memang sebelumnya keinginan bapak Gubernur TTG ini dilaksanakan di Tanjungpinang. Tapi karena alasan yang kita sampaikan diatas, sehingga akhirnya kita laksanakan di Kota Batam,” ucapnya.
Lomba TTG diikuti 7 Kabupaten Kota, Se Kepri, meskipun dua Kabupaten seperti Natuna dan Lingga belum melaksanakan TTG di daerahnya.
“Tapi dua Kabupaten tersebut Natuna dan LIngga bisa mendaftarkan pesertanya untuk melaksanakan lomba TTG tingkat Provinsi, selain 3 Kabupaten lainya Anambas, karimun, Bintan dan 2 Kota Tanjungpinang dan Batam, yang telah melaksanakan TTG sebelumnya. Tapi yang jelas, kami tidak ingin membatasi bila yang ingin mendaftar dan mengikuti lomba TTG untuk berinovasi,” ujar Sardison.
Sementara pelaksanaan lomba TTG diikuti 30 TTG, terpilih hasil seleksi lomba TTG tingkat Kabupaten/Kota se Kepri dengan perserta dari proyantek, instansi pemerintah, swasta, sekolah, perguruan tinggi, dunia usaha dan masyarakat yang berdomisili di Kepri.
“Dari 30 TTG, pemenangnya hanya kita ambil 6 pemenang, yaitu untuk juara 1,2 dan 3 dan juara harapan 1,2 dan 3. Dan hadiah yang kita berikan yaitu berupa uang pembinaan, piala dan piagam,” kata Sardison.
Bukan sampai disitu, para pemenang tingkat Provinsi akan dibawa mengikuti lomba TTG tingkat Nasional, rencana akan dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 25 sampai 30 September 2017.
Sementara untuk mensukseskan pelaksanaan lomba TTG ini, katanya pihaknya sudah berkoordinasi dengan PMD Kabupaten/ Kota dan juga berbagai sekolah, perguruan tinggi, untuk mensosialisasikan kegiatan ini.
Selain sosialisasi pelaksanaan lomba TTG tentunya ada tim penilaian.
“Dan untuk menjaga netralitas penilaian, kami melibatkan tim penilai berasal dari instansi pusat dan perguruan tinggi,” ucapnya
Dan yang paling penting dalam hal ini, pihaknya ingin membuat satu buku atau hak paten. Namun sebelumnya, akan menghimpun para pemenang dan juga pemenang TTG sebelumnya.
“Jadi mereka para pemenang pemenang TTG sebelumnya, merasa ada kebanggaan karena karyan dan inovasinya bisa diketahui masyarakat luas dengan adanya buku tersebut,” kata Sardison. (AFRIZAL).
Komentar