LINGGA, TUAHKEPRI – Aliansi Pemuda Masyarakat (APM) dan Masyarakat Kabupaten Lingga yang mengatasnamakan masayarakat, menyambangi Kantor Pemkab Lingga, Rabu (10/08/22).
Kedatangan mengatasnakan masyarakat Lingga tersebut, terkait kinerja tata Pemerintahan Kabupaten Lingga tentang sengketa Tapal Batas Desa Limbung dan Desa persiapan Senempek dan kelangkaan BBM.
Ketua Koordinator Aliansi Pemuda Masyarakat (APM) Kabupaten Lingga, Zuhardi, mengatakan, pemerintah terkait terkesan tidak adil dalam memutuskan peletakan tapal batas antar Desa tersebut, sehingga datangnya masyarakat adalah untuk meminta keadilan dari pihak-pihak terkait.
“Hadirnya kami di hadapan gedung pemerintah Kabupaten Lingga saat ini adalah untuk meminta kepada pihak-pihak terkait untuk segera menyelesaikan sengketa Tapal Batas antar Desa Limbung dan Desa Persiapan Senempek”, kata nya.
Menurutnya penetapan Tapal Batas yang dilakukan oleh Tapem perlu untuk pengkajian ulang, sehingga penetapan tapal batas antar desa tersebut tidak memberikan kesan keberpihakan sepihak dengan mengesampingkan profesionalitas kinerja yang bijak dan berkeadilan sesuai fakta-fakta lapangan.
Kehadiran Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kabupaten Lingga disambut oleh Asisten Pemerintahan, Kabag Tata Pemerintahan Kabupaten Lingga, yang akrab disapa Jumadi yang di dampingi oleh Waka Polres Lingga dan Satuan anggota personel Polres, kapolsek daek,beserta Satpol PP Kabupaten Lingga.
Jumadi mengatakan, bahwa hal yang disampaikan oleh rombongan Aksi segera ditindak lanjuti, untuk itu pada hari yang sama pihak tata pemerintahan bersama Satuan Personel Polres Lingga turun ke Desa Limbung dan Desa Persiapan Senempek.
“Hari ini juga Kami akan segera turun Desa-desa yang dimaksud”, ucapnya.
Selain itu, dalam berlangsungnya Aksi, Zuhardi menyampaikan permasalahan lain yang juga sangat perlu menjadi atensi pemerintah Kabupaten Lingga, yaitu tentang kelangkaan Bahan Bakar di Kabupaten Lingga.
“Kami dalam hal ini juga menyoroti ketidakmampuan pemerintah dalam menangani pengelolaan pengantisipasian atas kelangkaan Bahan Bakar Minyak di Kabupaten Lingga, sehingga tidak menjadikan keresahan masyarakat, ” kata Zuhardi.
Setelah orasi-orasi tersampaikan, para perwakilan Aksi bersama perwakilan pemerintah terkait serta Satuan Personel Polres Lingga meluncur ke Desa Persiapan Senempek untuk mediasi terkait Tapal Batas yang menjadi Sengketa.
Pertemuan berlangsung di Ruang PAUD Desa Persiapan Senempek, Mediasi berlangsung dengan kondusif, sehingga segala keputusan mengedepankan Kemufakatan antar dua belah pihak nasyarakat. (R/DL).
Komentar