
Tanjungpinang, Tuah Kepri – Plt Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Amrialis kecewa sejumlah proyek di Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tahun 2016, belum dibayarkan kepada pihak kontraktor.
“Seperti proyek pisik, sampai akhir Desember 2016 belum juga dibayar Pemko melalui DPPKAD Tanjungpinang. Ada sekitar 70 orang atau kontraktor yang mengerjakan sejumlah proyek mengeluh dan menayakan kepada saya, kapan dibayarkan,” kesal Amrialis, (1/1) 2017.
Untuk mempercepat proses pembayaran dikatakan Amrilais, ia Dinas PU Tanjungpinang terus berupaya dan bahkan selalu smenanyakan kapan bisa dibayarkan sejumlah proyek yang telah dikerjakan kontraktor kepada pihak Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tanjungpinang.
” Tapi alasan DPPKAD Tanjungpinang sampai 31Desember 2016 anggarannya belum keluar, dan katanya akan dibayar nanti pada tahun 2017. Secara pribadi saya sangat kecewa, karena saya ditanya terus oleh pihak kontraktor. Ditambah lagi kekecewaan saya, karena sebelumnya kata pihak DPPKAD masih dalam proses,” kata Amrialis.
Terpisah seorang kontraktor yang tidak ingin disebutkan namanya, dengan kesal mengakui kekecewaanya. Soalnya, pembayaran yang semestinya sudah bisa dilakukan pembayaran hingga akhir Desember 2016 pekerjaan yang sudah selesai, tidak dapat dilakukan pembayaran oleh Pemko Tanjungpinang.
“Pengerjaan proyek sudah selesai, tapi belum juga dibayar. Sebagai pihak ketiga sebenarnya bukan menjadi urusan kami, mengenai apa yang menjadi permasalahan. Karena ini merupakan tanggung jawab pemerintah daerah,” katannya. (AFRIZAL).
Komentar