Tanjungpinang ,Tuah Kepri – Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri, Abdul Razak menegaskan, LAM bukan untuk berpolitik pada deklarasi Lis Darmansyah dan Maya.
“Hadirnya tokoh LAM di acara pada saat deklarasi Lis Darmansyah, sebagai tokoh masyarakat untuk meminta tepung tawar,” kata Abdul Razak, sesudah saat pengukuhan LAM Tanjungpinang di Gedung Arsip, Jumat (12/1/2018).
Abdul Razak menjelaskan, LAM ini menaungi masyarakat dan itu bukan masyarakat melayu saja.
“Karena pengurus dii LAM, ada Minang, Jawa, Flores dan suku lainya dan itu yang kita jaga. Maka dari itu, LAM itu jangan terpecah pecah dan jangan ada yang bilang LAM nya Lis dan LAM nya Syahrul karena kita itu bukan untuk berpolitik,” ucapnya.
Selain itu kata Abdul Razak, hadirnya LAM waktu deklarasi Lis kemaren, juga mengatasnamakan pribadi untuk dimintakan tepung tawar.
“Tapi pada intinya, LAM tetap mendukung semua calon Walikota dan Wakil Walikota di Pilkada 2018, untuk kepentingan masyarakat Tanjungpinang,” katanya. (JEF).
Komentar