Tanjungpinang, Tuah Kepri – Sebanyak 600 Ribu wisatawan asal China akan datang ke Tanjungpinang pulau Bintan Kepulauan Riau, melalui penerbangan internasional Citilink.
“Dari informasi awalnya yang kami terima, sebelumnya ada sekitar 600 ribu Wisman asal China datang ke Tanjungpinang Pulau Bintan Provinsi Kepri. Tapi Jumlah pastinya saya kurang tahu. Namun informasi sementara pada Desember ada 3 penerbangan, untuk Januari 2017 ada 15 penerbangan China – Tanjungpinang,” kata manager Menejer Operasi PT Angkasa Pura II (AP) Tanjungpinang Yosef, Rabu (14/12).
Menurut Yosef, flight perdana Cina – Tanjungpinang dilakukan pada 17 Desember 2016 menggunakan maskapai Citilink jenis Airbus A.320 dengan jumlah pax 160 penumpang.
Terkait kedatangan wisatawan Cina tersebut, Angkasa Pura II Tanjungpinang telah melakukan sejumlah persiapan. Di antaranya dari sisi bandar udara yaitu memperpanjang run way pesawat mencapai 2.256 meter.
“Dari sisi darat AP II telah menyiapkan ruang VIP, ruangan Karantina, ruangan Imigrasi, ruangan Bea Cukai, dan ruangan Kesehatan,” ujarnya.
AP II juga telah menyiapkan 12 Avsec untuk melakukan pengamanan di Bandara Raja Haji Fisabilillah dan menyiapkan CCTV untuk membantu pengawasan dari sisi udara dan darat.
Terkait keamanan, AP II Tanjungpinang meminta pihak Imigrasi dan Bea Cukai memperketat pengawasan. Karena dikhawatirkan jumlah wisatawan Cina yang datang ke Tanjungpinang tidak sama dengan jumlah penumpang yang akan pulang dari Tanjungpinang ke Negeri Panda tersebut .
“Kami juga belum tau berapa lama wisman Cina ini berada di Tanjungpinang dan Bintan, karena mereka mengunakan pesawat carteran dan tidak sama dengan turis yang menggunakan pesawat biasa,” ujarnya.
Terkait hal ini, AP II Tanjungpinang akan membantu melakukan pemeriksaan terkait kepulangan wisman dari Tanjungpinang ke Cina. (AFRIZAL).
Komentar