
Tanjungpinang, Tuah Kepri – Sebanyak 18 pelanggan lokasi Kelurahan Dompak dan Kelurahan Tanjung Ayun Sakti Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang, sudah terpasang aliran listrik oleh pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tanjungpinang,
“Dari 31 jumlah calon pelanggan yang sudah masuk daftar pemasangan baru, di Kelurahan Dompak daerah Kampung Haji ada sekitar 17 jumlah pelanggan atau Kartu Keluarga (KK). 13 pelanggan sudah tersambung dan sudah nyala. Sisanya 4 pelanggan lagi baru bayar biaya penyambungan (BP) dan segera akan kita sambung. Sementara untuk daerah Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, ada sekitar 14 jumlah pelanggan. 6 pelanggan sudah tersambung dan sudah nyala. Sedangkan 8 pelanggan lagi belum bayar biaya penyambungan (BP). Jadi yang sudah menyala listriknya ada 18 pelanggan,” kata General Manager (GM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tanjungpinang, Armunanto Senin (10/1).
Armunanto menjelaskan, sebelum mendapatkan aliran listrik didaerah tersebut, awalnya bu Rahma salah satu anggota DPRD Kota Tanjungpinang, bersama lurah dan Kades Dompak datang ke kantor PLN, untuk menyampaikan permasalah listrik sekitar bulan September 2016 lalu.
Selanjutnya kata Armunanto, PLN langsung mensurvei lokasi kampung yang dimaksud.

“Setelan disurvei, maka kami pihak PLN melaksanakan pembangunan jaringan dan itu sekitar bulan Desember 2016 lalu. Dan baru dapat dilaksanakan penyambungan listrik ke masyarakat di Kampung Dompak pada Januari 2017, alhamdulillah sudah nyala,” ucap Armunanto.
Sementara pihak PLN Tanjungpinang, kata nya, ditahun 2017 berencana terus melakukan perluasan atau melaksanakan penyambungan listrik di Dompak.
“Rencananya kita akan dilaksanakan di Kampung Sekakap, dengan panjang jaringan lebih kurang 1,5 km (SKTM, JTR & Trafo) dengan 30 jumlah calon pelanggan atau KK, ” kata Armunanto.
Selanjutnya kata dia, juga dilakukan perluasan penyambungan listrik di daerah Tanjung Duku.
” Tanjung Duku dengan luas panjang jaringannya lebih kurang 1 km (SKTM, SKUTR & Trafo). Untuk 20 jumlah calon pelanggan atau KK,” ucap Armunanto. (AFRIZAL).
Komentar