Tanjungpinang, Tuah Kepri –
General Manager (GM) PLN area Tanjungpinang Armunanto mengklaim untuk pasokan listrik di Tanjungpinang mengalami surplus sebesar 12 MW, tapi kenyataannya listrik masih tetap mengalami pemadaman yang dilakukan PLN Tanjungpinang.
Terkait pemadaman yang dilakukan PLN menurutnya dikarenakan adanya gangguan pada jaringan yang disebabkan faktor alam. “Terjadi gangguan jaringan, termasuk adanya pohon roboh yang menyebabkan gangguan jaringan,” katanya Senin (15/2).
Untuk mengatasi gangguan jaringan yang disebabkan pohon-pohon besar tersebut, ia menyampaikan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kota Tanjungpinang untuk melakukan penebangan pohon-pohon besar.
“Kita bersama pemerintah daerah kota Tanjungpinang,sudah melakukan penebangan di beberapa titik yang pohonnya besar dan sudah mengganggu jaringan kabel listrik,” ujarnya.
Selain gangguan pohon tersebut, PLN Tanjungpinang juga mengharapkan masyarakat untuk tetap berhemat pemakaian listrik. “Kita harapkan masyarakat menghemat listrik, karena yang membutuhkan layanan listrik banyak,” ucapnya.
Sementara Armunanto menyampaikan, saat ini beban puncak kebutuhan listrik di Tanjungpinang sebesar 58 MW, sedangkan daya mampu yang dimiliki PLN Tanjungpinang sebesar 70 MW.
“Artinya saat ini kita surplus 12 MW. Dengan kondisi ini PLN Tanjungpinang bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Tanjungpinang,” katanya.(AFRIZAL).
Komentar