Tanjungpinang, Tuah Kepri –
Wisatawan mancanegara (Wisman) yang paling banyak berkunjung ke Provinsi Kepri pada bulan September 2015, yaitu wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 85.429 orang atau sebesar 54,97 persen.
“Namun bila dibanding jumlah wisman yang berkunjung pada bulan Agustus 2015, jumlah wisman kebangsaan Singapura yang berkunjung selama bulan September 2015 tercatat mengalami penurunan sebesar 10,18 persen. dibanding dengan keadaan bulan Agustus 2015,” kata kepala BPS Kepri Dumangar Hutauruk, Senin (2/11).
[Baca juga – Sail selat karimata ]
Dikatakan Dumangar, selain wisman Singapura yang paling banyak ke Kepri, untuk kunjungan wisatawan dari Malaysia selama bulan September 2015 mencapai 21.194 orang atau turun 8,48 persen dan merupakan jumlah wisatawan terbesar kedua selama bulan September 2015, dengan konstribusi 13,64 persen dari jumlah wisman yang berkunjung ke daerah ini.
Sedangkan wisatawan dari negara lainnya yang berkunjung ke Provinsi Kepri selama bulan September 2015 konstribusinya masih dibawah 5 persen, seperti wisatawan dari Tiongkok (4,59 persen), India (3,28 persen), Philipina (2,85 persen), Korea Selatan (2,75 persen), Jepang (2,32 persen), Inggris (1,73 persen), Australia (1,52 persen), dan Amerika (0,95 persen).
Sementara melihat dari tingkat penghunian kamar hotel berbintang, kata dia,
tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada September 2015, mencapai rata-rata 52,97 atau naik 0,95 poin dibanding TPK Agustus 2015 sebesar 52,02 persen.
“Pada September 2015 TPK hotel berbintang di Provinsi Kepri lebih kecil 3,29 poin dibanding dengan TPK hotel berbintang secara nasional, dimana rata-rata TPK Nasional mencapai 56,26 persen,” ujarnya.
[Baca juga – Event DRB Sei carang ]
Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasinya, TPK hotel berbintang 4 pada September 2015 mencapai 58,60 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding kelas hotel berbintang yang lain. Sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel berbintang 5 yang mencapai 41,34 persen.
Dan untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia, sambung dia, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepri pada September 2015 adalah 1,83 hari, sama dengan rata-rata lama menginap tamu pada Agustus 2015.
Pada September 2015, rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 2,22 hari, lebih rendah 0,64 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu asing. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepri pada bulan September 2015 lebih rendah 0,13 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu secara nasional.
“Dimana rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang secara nasional mencapai 1,96 hari,” katanya.
(AFRIZAL).
Komentar