Mantan Kabid Dinas PU Kepri Ini Berikan Cek Kosong ke Kontraktor, Ini Yang Terjadi Setelah itu

Tanjungpinang, (TK) –

[dropcap]A[/dropcap]da-ada saja kelakuan mantan Kabid Dinas PU Tanjung Pinang ini terhadap salah seorang kontraktor rekanannya, Andi Cory Fatahuddin seorang pengusaha kontraktor Tanjungpinang  Rabu (18/10) pukul 14.30 WIB siang, melaporkan mantan Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PU Provinsi Kepri, Purwanta ke Polres Tanjungpinang tentang dugaan penipuan Cek kosong senilai Rp700 juta.

“Sebelumnya saya diberikan Purwanta cek kontan senilai Rp700 juta untuk dicairkan melalui Bank BNI. Namun setelah dicairkan ternyata kosong. Saya sudah cukup sabar dijanjikan oleh Kabid Cipta Karya ini, karena tidak ada itikat baiknya,maka saya laporkan melalui jalur hukum,” kata Cori.

[Baca juga – Hei, jangan percaya dengan penerimaan CPNS, sebelum baca keterangan ini dari MenpanRB]

Cori menjelaskan, permasalahan cek kosong sejumlah Rp700 juta tersebut berawal untukmendapatkan proyek senilai Rp5 Miliar di Dinas PU Provinsi Kepri, yang dijanjikan Purwanta untuk tahun 2015.

“Untuk mendapatkan proyek tersebut, sebelumnya saya menyerahkan uang senilai Rp470 juta kepada Purwanta. Namun setelah menunggu beberapa bulan sampai November 2015, proyek tersebut tidak ada, kemudian saya meminta uangnya dikembalikan,” ujar Cori.

[Baca juga – Kata Wakil Walikota upah kerja di Tanjung Pinang naik, REALISASINYA BAGAIMANA?]

Namun setelah menunggu beberapa lama sampai November 2015 hari ini, kata Cori tidak ada itikad dia Purwanta untuk mengembalikannya.

“Hanya Purwanta memberikan sebuah cek senilai Rp700 juta, maka saya coba cairkan ke Bank BNI. Tapi kata pihak Bank, cek ini kosong,” katanya.

Kemudian pihaknya mencoba menayakan lagi kepada Purwanta dan keluarganya. Dan keluargaPurwanta menyebutkan uang tersebut sudah diserahakan kepada pejabat Pemprov Kepri yaitu Isdianto,” ucap Cori.

[Baca juga – DPRD berang, “Serahkan aset pelindo ke Pemko”]

Cori menyebutkan penyerahan uang ke Isdianto melalui supir pribadinya yang bernama Iqbal. Bahkan uang tersebut juga mengalir ke ajudan Mantan Gubernur Kepri HM Sani yaitu bernama Dani.

“Tapi ini tidak ada sangkut pautnya dengan politik,” kata Cori.

Laporan sudah diterima oleh pihak ke Polres Tanjungpinang. Namun nama-nama yang disebutkan oleh Andi Cori, belum bisa dikonfirmasi dan dijumpai pihak media ini.

[Baca juga – Diminta serahkan aset ke Pemko, Pelindo Tanjung Pinang kalem aja, ini jawabannya]

(AFRIZAL)