Tanjungpinang, (TK) –
[dropcap]3[/dropcap] Atlet tinju partai Profesional Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menang KO atas lawannya yang diselenggarakan Polres Tanjungpinang bersama Santos Promotion memperebutkan sabuk emas Polres Tanjungpinang, di Gedung Olahraga (Gor) Kacapuri Tanjungpinang, Sabtu (14/11) malam.
3 Atelet Kepri tersebut, Andy Y Bronco, Oka Syahrial Rain dan Hendri Barongsai. Sedangkan petinju Indonesia lainya Max berhasil meraih perak.
Sebelum bertanding pada pembukaan pertandingan partai propesional Internasional piala Kapolres tersebut, Krisjon petinju dunia asal Indonesia menyampaikan, dasar ingin melakukan olahraga tinju yaitu yang pertama perhatikan kuda-kuda dan rahang.
“Kuda-kuda dan Rahang Itu paling utama harus diperhatikan dan dijaga oleh para petinju. Semoga para petinju yang bertandingan bisa melaksanakanya dengan baik,” kata Krisjon yang sejak umur 5 tahun sudah mengeluti olaharaga Tinju.
[Baca ini – Kube ini memilih latihan keterampilan home industri]
Kemudian dilanjutkan dengan pertandingan tinju partai profesional dilaksanakan 4 ronde super berat 60 kiligram antara petinju dari sudut biru petinju Tanjungpinang Oka Syahrial, melawan sudut merah dari Kota Padang Sihaan yang dilaksnakan 4 ronde.
Pada pertandingan tersebut tanpa menunggu lama petinju asal Tanjungpinang Syahrial memukul jatuh KO petinju asal Padang pada ronde 2.
Kemudian dilanjutkan pertandingan menegah super propesional 75 kg, antara petinju Padang Oka Vargas sudut biru dengan petinju sudut putih Polres Tanjungpinang Andy Y Bronco dengan 6 ronde.
Namun hanya ronde ke 2 berlangsung, petinju Tanjungpinang memukul TKO petinju Padang. Langsung dengan spontan penonton dan bersorak hidup petinju Tanjungpinang.
[Baca ini – Kata Wako Tanjung Pinang, pembangunan fisik tidak terkejar]
Kemudian dilanjutkan pertandingan Junior kelas 55 kg 8 ronde antara, petinju Batam Provinsi Kepri Indonsia dari sudut merah, melawan petinju asal Thailand dari sudut biru. Hendri baronsai petinju Batam, akhirnya memukul KO lawannya asal petinju Thailand pada ronde 4.
Dan untuk partai puncak pertandingan tinju propesional antara petinju Australia Matt sudut putih dan petinju juara nasional Indonesia Maxi sudur merah. Pada ronde 7 petinju tinju asal Australia akhir dinyatakan menang TK, setelah petinju Indonesia Maxi tidak bisa melanjutkan karena kelehan yang dinyatakan oleh wasit.
[Baca ini – Si kecil jago karate ini utusan tarung di kejurnas Sumsel, simak ini dia anaknya]
(AFRIZAL)
Komentar